Campak adalah salah satu jenis penyakit yang mudah menular. Di negara berkembang, campak cenderung menyerang anak-anak berusia di bawah lima tahun. Sedangkan di negara maju, campak menyerang usia remaja hingga dewasa muda, terutama yang belum pernah diberikan imunisasi campak.
Bagi anak yang bergizi baik dan sehat, tidak akan menjadi masalah bila terserang campak. Namun, bila campak menyerang anak-anak dengan gizi buruk, dapat berakibat fatal.
Agar anak Anda terhindar dari serangan campak, mari kenali penyakit ini lebih jauh dan bagaimana manfaat dari imunisasi campak.
GEJALA CAMPAK
Penyakit campak disebabkan oleh virus yang disebut morbili. Gejala campak terdiri atas tiga fase, yaitu :
• Masa inkubasi. Pada fase ini belum terlihat gejala apapun. Namun morbili sudah menginfeksi. Fase ini terjadi selama 10-12 hari.
• Fase prodormal. Di fase ini, tanda-tanda sakit mulai terlihat. Anak mulai demam tinggi (38-40° C), disertai batuk dan pilek. Gejalanya memang seperti penyakit flu. Mata mulai berair dan tidak tahan terhadap sinar (disebut photo phobia). Mulai muncul bintik-bintik putih di dalam mulut. Diare juga sering menyertai gejala campak, namun tidak selalu.
• Fase ketiga. Demam tinggi masih terus berlangsung. Bintik-bintik juga terus bermunculan secara bertahap. Awalnya dari bagian belakang kuping. Lalu menyebar ke wajah, leher, dada, dan ke seluruh tubuh. Ukuran bintik-bintik tersebut sedang, dan berwarna merah. Banyaknya bintik-bintik pada tubuh tergantung daya tahan anak. Semakin tinggi daya tahannya, bintik-bintik tidak banyak dan tidak menyebar penuh ke seluruh tubuh.
PENULARAN CAMPAK
Campak menular melalui semburan ludah dan melalui perantara udara. Ada beberapa anggapan yang salah mengenai campak, yang selama ini beredar di kalangan masyarakat.
Anggapan :
Bila ada anggota keluarga yang sakit campak, lebih baik anggota yang lain sekalian saja ditulari agar sekalian repot mengurusnya. Toh, penyakit campak hanya datang sekali seumur hidup. Bila sudah terkena campak, tidak akan terkena lagi.
Kenyataan :
Anggapan ini jelas salah. Sebab, penyakit tidak untuk ditularkan ke orang lain, apalagi mengingat dampaknya yang sangat berbahaya bagi si penderita.
Anggapan :
Bintik-bintik merah harus keluar semua, sebab jika tidak, akan membahayakan penderita.
Kenyataan :
Anggapan tersebut salah, karena banyaknya bintik-bintik di tubuh merupakan tanda berat atau ringannya penyakit. Semakin sedikit bintik yang keluar, maka penyakitnya semakin ringan. Ketika berobat, dokter akan berusaha agar bintik-bintik di tubuh penderita tidak semakin banyak.
Anggapan :
Penderita campak tidak boleh dimandikan, karena akan menimbulkan gatal yang jika digaruk akan menimbulkan infeksi.
Kenyataan :
Jika penderita campak dimandikan, maka ia akan merasa nyaman karena badannya bersih.
PENGOBATAN CAMPAK
Pengobatan penyakit campak tergantung dari gejala yang dialami oleh penderita. Apabila penderita batuk, pengobatannya adalah diberi obat batuk. Begitu pula apabila penderita mengalami demam atau diare. Semua gejala yang muncul, harus diobati. Namun, yang paling baik adalah melakukan pencegahan sebelum anak terkena penyakit campak.
PENCEGAHAN CAMPAK
Pencegahan penyakit campak yang paling efektif yaitu dengan cara pemberian imunisasi. Campak memang hanya menulari satu kali seumur hidup. Namun penyakit ini sangat berbahaya, karena dapat menimbulkan kematian.
Penyakit campak yang bisa menyebabkan kematian yaitu apabila telah terjadi komplikasi, misalnya radang paru-paru dan radang otak. Bagi anak yang daya tahan tubuhnya sangat baik, bisa tidak pernah tertular penyakit campak.
CARA MENANGANI PENDERITA CAMPAK
• Bagi penderita campak ringan, bisa dirawat di rumah. Namun bila sudah terjadi komplikasi, segeralah bawa ke rumah sakit
• Jauhkan penderita dari anggota keluarga yang lain agar tidak menularkan penyakit, terutama bila ada bayi yang belum diberi imunisasi.
• Berilah penderita makanan bergizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuhnya. Penderita campak mudah terkena penyakit lain seperti flu dan radang tenggorokan. Karena itu, berilah makanan yang mudah dicerna.
• Berobat ke dokter
• Penderita harus istirahat yang cukup
• Kebersihan tubuh penderita harus tetap terjaga (tetap harus dimandikan)
Demikian, mudah-mudahan uraian mengenai manfaat imunisasi campak ini dapat bermanfaat.