Siapa yang tidak mengenal buah mengkudu atau sering juga disebut dengan pace. Buah yang buruk rupa dan berbau tak sedap ini ternyata punya banyak manfaat. Mengkudu dengan nama latin (
Morinda tinctoria,
Morinda citrifolia) dikenali dengan berbagai nama mengikut negara. Misalnya "
Noni" (Hawaii, Polynesia); "
Nono" (Tahiti); "
Lada" (Guam); "
Indian Mulberry" (India); "
Painkiller tree" (Kepulauan Caribbean); "
Nhau" (Sebahagian di Asia Tenggara); "
Cheesefruit" (Australia); "
Bumbo" (Afrika) dan "
Kura" (Fiji).
|
Buah Mengkudu |
Menurut Djoko Maryono, dokter spesialis internis dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, mereka yang berusia emas sangat cocok mengonsumsi buah mengkudu.
"Banyak manfaat di dalamnya, misal sumber antioksidan," katanya. Antioksidan ini bisa mengunci radikal bebas yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Buah ini juga bisa meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh. Menurunnya fungsi kelenjar ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Berdasarkan berbagai penelitian, buah berbau tak sedap ini mengandung mineral yang berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dengan begitu, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Alhasil, tekanan darah pun bisa normal.
Buah mengkudu juga dipercaya bisa mengendalikan sel kanker dan tumor. Memang, jika kanker atau tumor sudah muncul, maka pengobatan berupa operasi atau kemoterapilah yang dibutuhkan. Namun, mengonsumsi buah mengkudu secara teratur bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau sel kanker lebih besar.
Menurut Dr. Ralph M. Heninicke, Ahli Biokimia, University of Hawaii, Amerika Syarikat merupakan perintis kajian buah mengkudu selama 45 tahun. Beliau menemui kompoun alkoloid "proxeronine" dalam buah mengkudu secara tidak sengaja ketika mengkaji enzime "bromelin" dalam buah nanas. Kandungan "proxeronine" dalam buah mengkudu adalah 800 kali berbanding paras yang terdapat dalam buah nanas.
Jadi, buah mengkudu amat berguna kepada kesihatan manusia. Buah mengkudu mengandungi zat pencetus "xeronine" yang dipanggil sebagai "proxeronine" di samping terdapat enzim yang membantu "proxeronine" membentuk "xeronine".
Kegunaan zat xeronine :
- Salah satu bahan penting bagi menggalakkan pertumbuhan tisu dalam tubuh badan manusia menerusi tindakbalas bahan kimia antara proxeronine dan proxeronase.
- Interaksi dua bahan kimia proxeronine dan proxeronase boleh membantu membesarkan liang pada usus kecil - sekali gus mempercepatkan serapan bahan nutrien ke dalam sistem pemakanan.
- Berfungsi sebagai bahan mengembalikan kesegaran dan ketahanan protein badan yang merupakan sebagai bahan awet muda.
- Mengkudu juga kaya dengan bahan anti-oksidan iaitu membantu melambatkan proses penuaan. Biasanya buah mengkudu dipetik dan diperam di atas garam, atau di dalam beras. Apabila sudah masak ia boleh dimakan begitu sahaja. Ianya juga boleh dicampur dengan gula untuk dimakan.
- Buah mengkudu boleh memulih sel atau tisu rosak, sekali gus melambatkan proses penuaan, di samping berguna bagi penyakit kencing manis, sengal sendi dan tekanan darah tinggi.
- Daun mudanya boleh digunakan sebagai sayuran atau dimakan sebagai ulaman. Daunnya jika direbus boleh menyihatkan ibu yang baru bersalin.
- Kulitnya berguna bagi mengubati penyakit Malaria.
- Bunga mengkudu boleh digunakan untuk merawat penyakit mata.
- Akar mengkudu berguna bagi mengubati penyakit buasir, hidung tersumbat dan pendarahan otak.
Manfaat buah mengkudu untuk Kesehatan:
- Sistem pernafasan - melegakan penyakit sinus atau resdung, asma, bronkitis dan hingus meleleh.
- Sistem penghadaman - perut kembung, ulser, gastrik, cirit-birit, muntah-muntah, tidak hadam makan dan masalah keracunan makanan.
- Sistem kardiovaskular - mengurangkan tekanan darah tinggi dan merendahkan aras kolesterol.
- Gangguan dalam tubuh - kencing manis, sakit kepala, migraine, sakit ginjal dan buah pinggang.
- Mulut dan tekak - radang tekak, sakit gusi, sakit gigi dan batuk.
- Penyakit kulit - bisul, luka dan ulser kulit.
- Lain-lain - meredakan penyakit darah tinggi, betis kering bersisik, merekah tumit kaki, mengurangkan penyakit batuk, penyakit kuning dan demam panas.
- Bagi wanita yang baru lepas bersalin - daun mengkudu boleh digunakan untuk mengecutkan rahim. Caranya ialah dengan membalut daun mengkudu itu dengan kain dan dipanaskan untuk bertungku. Mengkudu boleh digunakan sebagai bahan awet muda.